![]() |
Oegroseno |
Kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih belum usai juga. Hingga kemudian mantan
Wakil Kapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno angkat suara dan mengatakan bahwa
masih banyak calon Kapolri yang ideal apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengganti Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri yang sudah
disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.
Apabila Presiden mengajukan kembali nama calon Kapolri maka
sebaiknya menerbitkan Keppres supaya tongkat estafet di Polri berjalan lancar.
Hal itu dikarenakan ada aturan main dalam pengangkatan Kapolri yang sudah
menjadi tradisi. Ini adalah tradisi positif karena menyangkut masa depan
organisasi Polri dan tradisi tersebut memang sudah lama dilaksanakan.
Misalkan saja, seperti yang masih kita ingat bersama pada
tahun 2008 lalu, Presiden mau mengganti Kapolri era Jenderal Sutanto. Ketika
itu, Presiden meminta Kapolri untuk mengajukan calon. Lalu, Sutanto meminta
dewan jabatan kepangkatan tertinggi (Wanjakti) yang melakukan seleksi.
Dewan Wanjakti lalu akan memprosesnya, lalu muncul pula
nama-nama lainnya. Meskipun akhirnya yang dipilih presiden kemudian adalah
Timur Pradopo.
Menurut undang-undang, Kapolri diganti jika meninggal dunia,
tersangkut kasus hukum, sakit keras dan tidak bisa melaksanakan tugasnya.
Sutarman yang diberhentikan beberapa waktu lalu tidak masuk
dalam kriteria pemberhentian itu, sebab masa tugasnya masih sembilan bulan
lagi.
Jokowi juga didesak
oleh berbagai kalangan untuk segera menyelesaikan kisruh politik ini. Pihak KPK
juga sudah meminta bantuan kepada TNI. Padahal kita tahu sendiri Polri dan TNI
seringkali berseberangan. Tidak sedikit yang berspekulasi bahwa worst case
scenario dari kisruh ini adalah kudeta.
Tingkat popularitas Jokowi juga menurun drastis, seperti
yang banyak disampaikan oleh analis baik dalam maupun luar negeri. Bahkan
hingga muncul versi parodi dari wajah Jokowi di cover majalah Time yakni yang
seharusnya A New Hope menjadi A New Hopeless.
Ayo Jokowi bangunlah dan selesaikanlah!