![]() |
Anindya Kusuma Putri |
Dunia maya kembali diguncang dan heboh. Terpilihnya Anindya
Kusuma Putri sebagai Puteri Indonesia 2015, membuat dirinya yang tadinya bukan
siapa-siapa otomatis kini menjadi sorotan publik. Suka tidak suka, apapun yang
dilakukannya mulai menjadi perhatian dan perbincangan masyarakat, apalagi
tengah masyarakat yang selalu ingin tahu urusan orang lain.
Seperti foto selfie yang dipunggah ke dunia maya lewat akun
instagramnya. Puteri Indonesia asal Jawa Tengah tersebut sempat memposting
dirinya saat tengah berada disebuah ladang sawah.
Bergaya sambil menggunakan topi caping, kaca mata hitam,
kaos berwarna merah dan berlambang palu arit, Anidya mendapatkan banjir
kritikan dari netizen.
"I am so Vietnam Today!," tulis Anindya pada
keterangan foto di akun instagramnya.
Gadis berusia 23 tahun itu pun mendapatkan banjir kritikan,
yang datang dari salah satu netizen yang mengomentari foto Anindya.
"Aduh ... Dari statusnya aja udah salah plus kaosnya
pula, sama sekali ngga PANTAS jadi putri indonesia.. .," tulis pemilik
akun instagram camelia.gco.
Ternyata foto tersebut diambil saat Anindya berkunjung ke
Vietnam pada Juni 2014 lalu. Simbol palu arit merupakan bagian dari simbolisme
komunis dan memang masih sangat sensitif di Indonesia.
Padahal simbol palu arit dan terutama kaos palu arit itu hal
yang biasa karena di Vietnam menerapkan paham ideologi komunis.
Namun, pada saat foto selfienya mendapatkan banjir kritikan
dari netizen, rupanya Anindya pun segera menghapus foto tersebut dari akun
instagramnya.
Memang Indonesia belum lepas dari phobia komunisme. Kita
tahu sendiri terjadinya pembantaian para komunis di tahun 1965 dan belum
ditangkap dan diadili dalangnya hingga kini.
Anindya pasti shock berat mendapat respon dan banjir kritik
sebanyak itu. Semoga saja Indonesia bisa lebih terbuka matanya dan tidak
menghakimi simbol, padahal belum tentu mengerti benar arti simbol di baliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar