![]() |
ISIS di Indonesia |
Belakangan ini kemunculan kelompok Islamic State Iraq and
Syria (ISIS) di Indonesia mulai membuat resah masyarakat. Mulai muncul desakan
supaya isu ini perlu ditanggapi serius oleh pemerintah.
Bahkan ternyata pemerintah sudah berencana membuat Perppu
terkait ISIS. Namun, DPR menilai wacana penerbitan Perppu ISIS tersebut bukan
sesuatu hal yang bersifat mendesak.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah berkata bahwa akan lebih
baik kalau pemerintah tidak gegabah menyikapi kasus-kasus global yang terjadi
dengan langsung membuat Perppu. Sebaiknya kata dia, hal itu dibahas terlebih
dahulu bersama DPR.
Menurut Fahri, daripada kita mengambil jalan pintas, semua
mau dibuat Perppu, lebih baik Presiden mengajukan proposal kepada DPR untuk
dibahas secara matang dan mendalam terhadap adanya kepentingan dan isu-isu
global saat ini, DPR siap bersama pemerintah membahas itu.
Seperti yang sudah kita ketahui, Perppu adalah hak Presiden
yang hanya dikeluarkan dalam situasi yang luar biasa.
Sementara itu, mantan Presiden Negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS) Regional Indonesia, Cep Hernawan, sudah ditahan Polres Cianjur, Jabar,
terkait dugaan kasus penipuan sejumlah proyek bantuan Pemprov Jabar Tahun 2011.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti di Cianjur
mengatakan pihaknya melakukan upaya paksa terhadap Cep Hernawan itu murni
tindak pidana penipuan dan tidak terkait dengan pengakuannya di sejumlah media
telah mendanai sejumlah warga untuk bergabung dengan ISIS.
Penahanan tersebut dilakukan atas laporan seorang pengusaha
asal Lampung yang merasa tertipu dengan janji tersangka akan memberikan
sejumlah proyek bantuan Pemprov Jabar. Agar proyek tersebut tidak jatuh ke
tangan pengusaha lain, Cep meminta sejumlah uang yang nilainya mencapai ratusan
juta rupiah.
Namun, sampai sekarang ini proyek tersebut belum juga
didapat pengusaha asal Lampung itu, meskipun Cep sempat berjanji akan segera
menyelesaikan janji tersebut dengan cara mengembalikan uang, tapi setelah
ditunggu hingga dua tahun pun tidak terbukti, sehingga pengusaha asal Lampung
melaporkan hal tersebut ke Mapolres Cianjur.
Meskipun demikian, banyak pakar yang memperkirakan bahwa
ISIS sangat berpeotensi untuk berkembang di Indonesia. Maka sudah seharusnya
pemerintah bertindak tegas sebelum terlambat! Semua yang ada indikasi ISIS
sebaiknya langsung diberantas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar