Kamis, 11 Juni 2015

Dukung Pemberantasan Mafia Migas di Indonesia!

mafia migas
Mafia minyak dan gas (migas) di Indonesia memang sudah sangat kronis. Indonesia Energi Monitoring (INDERING) mendukung langkah Polri untuk memberantas kasus korupsi migas di Indonesia. Salah satunya, setoran kondesat BP Migas ke TPPI yang merugikan negara hingga Rp 6 triliun.

Menurut INDERING, setelah memeriksa mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sudah seharusnya Bareskrim memeriksa juga pihak-pihak terkait, seperti Dirut Pertamina Ari Soemarno.

"Bareskrim Polri harus membongkar kasus tersebut sampai tuntas dengan memeriksa semua prosedur proses tender atau lelang kondesat dari awal sampai akhir yang telah dijalankan oleh BP Migas kepada TPPI tersebut. Bareskrim harus berani memeriksa semua oknum pejabat dan pengusaha yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut, termasuk mantan direktur utama Pertamina, Ari Soemarno," jelas Direktur Eksekutif INDERING, Zuli Hendriyanto.

Zuli mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) untuk memberdayakan Polri dan lembaga atau instansi terkait, guna lebih cepat dan tepat membongkar semua proses tender atau lelang yang selama ini telah dijalankan SKK Migas yang diikuti peserta tender atau lelang dari perusahaan BUMN, swasta, asing, dan penanam modal.

"Masyarakat juga harus terus mengawal semua proses tender atau lelang minyak, gas, mineral, batubara, ketenagalistrikan, energi baru terbarukan, baik yang sudah dijalankan maupun yang akan dijalankan. Hal tersebut dilakukan agar aparat pemberantasan korupsi tidak masuk angin, dan kasusnya mandek di tengah jalan," kata Zuli.

Semoga saja kesadaran akan kronisnya mafia migas di negara ini bisa ditindaklanjuti dengan lebih baik. Apabila mafia migas sudah berhasil diberantas nanti, tentunya pengelolaan migas akan lebih memberikan manfaat bagi negara. Ayo, mari kita dukung pemberantasan mafia migas di Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar